Tunggu Sebentar ...
Suatu hari saya seharian duduk di PC saya dirumah, kebetulan lagi ada kerjaan yang mesti diselesaikan. Sebenarnya sih tidak selesai hari itu, hanya saja saya tidak mau mepet dengan batas waktu penyelesaian yang ditentukan. Sesibuk-sibuknya saya ~ ceile sok sibuk, padahal lagi mah....~ masih sadar diri soal jam, yaiyalah badan ini yang protes soalnya . Syukur jugalah mempunya body yang bisa jadi weker pengingat untuk beristirahat sejenak ataupun waktunya makan dan menunaikan kewajiban.
Kopi instan tak lupa juga selalu di meja, dan beberapa cemilan kecil - kecilan sebagai penyeling. Meskipun saya ini tak pandai menikmati kopi, sering sekali kopi saya gleg seperti air putih . Tapi biarlah menikmati kopi dengan cara saya.
Hingga akhirnya malam pun tiba, tak sadar sudah jam 1 malam. Padahal rasanya baru saja pagi, tau-tau dah tengah malam saja. Begitulah waktu cepat berlari, gimana saya harus santai-santai mengerjakan kerjaan saya ? sementara waktu tak mengenal ampun dan tak bisa di undur, mungkin bisa saja saya bohongi diri dengan memudurkan jam, tapi tetaplah kenyataan waktu terus berjalan.
"Kretek...kretek" bunyi sesuatu seperti benturan kayu. Saya dekati sumber bunyi suara tersebut. Ternyata bersumber dari pintu depan rumah saya. Secara sepontan saya pun bilang "Siapa itu ? ". Padahal jelas-jelas sebelumnya saya intip terlebih dahulu dari jendela tak ada siapa-siapa. Mungkin tikus lagi beraksi malam-malam ini. Rasa ga berguna juga saya bilang "Siapa itu", kalaupun orang lain bakalan tak dijawab juga. Apalagi seekor kucing ataupun tikus.
Sudah saatnya saya beristirahat, mengingat tubuh ini juga memberi kode harus istirahat. Saya pun menutup semua aplikasi-aplikasi yang saya gunakan di PC saya sebagai penunjang kerjaan saya.
"Mas Dani udah selesai ?" tiba-tiba terdengar sayup-sayup dikuping saya, suara merdu. Sepertinya suara perempuan. Tapi tidak begitu jelas, tapi nyata di kuping ini. Saya lihat kiri kanan, tidak ada siapa-siapa. Orang rumah sudah pada tidur dari tadi, itu saya sadari bahwa saat saya bekerja malam pun saya tahu kalau saya sedang sendirian.
Buru-buru saya matikan PC saya, karena saya tak mau berhalusinasi lagi dengar suara-suara merdu lainnya yang tak tampak wujud nya dan kali ini saya tidak mau mencari sumber suara tersebut .
Entahlah, mungkin kecapean atau pun tidak, baru kali ini saya berpikir apakah saya sedang berhalusinasi dalam keadaan capek ? karena bukan kali ini saja saya tidur sampai larut malam karena mengerjakan sesuatu.
serem amat hiiiiiiii.......
hehehehe...ayo nanti uni lenggo dirumahnya tuh hehe
bisa jadi itu hanya efek dari kelelahan mas danni, jadi berpikir macam-macam gitu...
heheheh iya kayknya itu karena terlalu lelah..jadi denger2 halusinasi gitu ya uda ajo
Halusinasi mungkin Dan, dalam keadaan lelah kan seseorang akan sulit fokus.
Balas
iya, halusinasi sih , tapi tetap aja bikin bulu merinding..mending balik kanan langsng tidur hehe
Hiiii.... serem banget, Mas.....
Wah, saya malah iri mas bisa kerja hingga lupa waktu gitu. Lah, saya baru ngerjain tugas sebentar aja sudah bosan dan nggak fokus. Jadinya nggak selesai-selesai, hahaha....
hahahha soalnya ditanyain kerja nya mas , jadinya ya mau ga mau di kerjain
wah Dann .. aku suka lho cerita cerita seperti ini hihihi .. kayka kapan lalu yg seperti ada org cuci piring, kalau dikumpulkan bisa jadi cerita khusus Horror
hehhehe nanti berikutnya mba, aku cerita lagi....masih ada lagi, insya Allah aku posting lagi